vanya duduk tepat di depan bangku yang dio duduki. dan ternyata ricky duduk di samping vanya *mungkin jodoh kkkk~* sapa ricky "hai vanya" jawab vanya "hai ricky" sambil tersenyum. kata ricky "ga nyangka yah gue bisa duduk di samping lo van" jawab vanya "hmm iya gue juga ga nyangka bisa duduk di samping lo ky." lalu vanya memberikan fake smile kepada ricky, lalu ia bergumam "aku berharap dio yang duduk di samping ku bukan ricky -_- atau ah sudahlah mungkin memang dio tidak tertarik pada ku" dio yang melihat ricky dan vanya duduk bersebelahan terlihat senang. gumam dio "akhirnya si ricky bisa PDKT sama si vanya gue turut seneng dah" sapa ricky "dio" sahut dio "apa ?" kata ricky "ahh gue seneng banget dio, pasti lo tau lah gue seneng karna apa ?" jawab dio "iya gue tau ko. gue juga ikut seneng kalo lo seneng mah." kata ricky "tumben lo baik sama gue ? mimpi apa gue se malem ?" jawab dio sambil meledek ricky "semalem lo mimpi di getok nenek pake ember kkkk~" kata ricky "lo aja yang gue getok pake ember -_-" dio hanya tertawa melihat expressi muka ricky jika marah atau cemberut. lanjut ricky "lo tuh ya ga bisa apa sehari aja ga dengerin musik ? lama-lama tuh kuping lo rusak dah." jawab dio "ya elah bro gue udah terbiasa begini kali. kaya lo ga tau aja sih" kata ricky "iya gue tau tapi nanti kesian nyokap lo kalo manggil harus teriak udah kaya di hutan nanti rumah lo hahaha" jawab dio sambil cemberut "oh gitu yah ?" ricky hanya tertawa lanjut dio "awas lo sampe airport gue bully balik lo ky" sambil mengeluarkan evil smile
*skip: bandara I gusti ngurah rai
sudah lama berada di dalam pesawat kini pesawat yang di tumpangi oleh dio mendarat di bandara ngurah rai. ucap dio pelan "ahhhhh baliii sudah lama ga ke tepat nenek. udah lama juga gue ga kepantai. ahhh kuta i miss you" sahut ricky "lo tuh yah pasti tujuan ke bali tuh ke pantai deh ! ga bosen apa lo ?" jawab dio "ngga dong gue mau berjemur di pantai"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar